KONSULTAN

PROPERTY VAN JAVA juga berperan sebagai Konsultan Bisnis Properti Klien.

Disini kami akan  memberikan :

• masukan, informasi, edukasi dan bimbingan bisnis sehingga Klien mendapatkan partner bisnis yang saling menguntungkan. 
• memberikan layanan optimal dan Terpercaya sehingga segala informasi bisnis yang didapatkan klien merupakan bahan pertimbangan utama dalam menentukan bisnis Properti Klien.
• mengimplementasikan Plan Bisnis Klien sesuai arahan dan proyeksi bisnis properti yang Klien tetapkan.

Layanan ini meliputi:

• Konsultasi Properti dan Proyeksi Bisnis Properti
• Pembuatan Plan Bisnis berdasar Rancanagn Biaya dan Proyeksi ROI
• Implementasi Plan Bisnis Properti Klien
• Feasibility Study (Studi Kelayakan)
• Investasi Analisis
• Appraisal

------------------------------------ ----------- ------------- ------------ -----------------------------------------------

MANFAAT KONSULTAN FEASIBILITY STUDY

Berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari Studi Kelayakan :

1. PIHAK INVESTOR
Sebelum menanamkan modalnya di perusahaan yang akan dijalankan, Investor akan mempelajari laporan studi kelayakan bisnis yang telah dibuat, karena investor memiliki kepentingan langsung tentang keuntungan yang akan diperoleh dan jaminan modal yang akan ditanamkan. Oleh karena itulah Investor harus di berikan data yang lengkap dan real.

2. PIHAK KREDITOR
Sebelum memberikan kredit pihak bank perlu mengkaji studi kelayakan bisnis dan mempertimbangkan keuntungan dan tersedianya agunan yang dimiliki. Dan tingkat kemampuan client dalam mengembalikan sejumlah biaya yang telah diberikan.

3. PIHAK MANAJEMEN PERUSAHAAN
Mnajemen perusahaan juga memerlukan studi kelayakan bisnis untuk mengetahui ketercukupan dana yang dibutuhkan, berapa yang dialokasikan dari modal sendiri, rencana pendanaan dari investor dan kreditor setelah mendapatkan data hasil Feasibility Study (Studi Kelayakan).

4. PIHAK PEMERINTAH DAN MASYARAKAT
Perusahaan haarus memperhatikan kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah agar dapat diprioritaskan untuk dibantu oleh pemerintah. Misalnya masalah perizinan dan lain-lain.

5. BAGI TUJUAN PEMBANGUNAN EKONOMI
Penyusunan studi kelayakan bisnis perlu dianalisis manfaat yang akan didapat dan biaya yang ditimbulkan proyek terhadap perekonimian nasional, masyarakat sekitarnya karena sedapat mungkin proyek dibuat demin tercapainya tujuan-tujuan nasional tetapi bukan juga merugikan masyarakat serta lingkungan sekitarnya.

RUANG LINGKUP PEKERJAAN KONSULTASI STUDI KELAYAKAN

Aspek yang dianalisa :
A.) Aspek Pasar

• Market Profile, Analisa Peluang Pasar (Supply and Demand)
• Marketing Strategy dan Marketing Plan

B.) Analisis Teknis Produksi dan Teknologi

• Lokasi dan Aksesibilitas
• Strategi dan Sistem Produksi
• Teknologi dan Proses Produksi
• Production Planning

C.) Analisis Environmental

D.) Analisis Legal

• Bentuk badan hukum dan kepemilikan
• Perizinan, kontrak, patent, dan lainnya

E.) Aspek manajemen-organisasi dan SDM

• Perencanaan masa pembangunan proyek bisnis
• Perencanaan masa komersial usaha

F.) Analisis Keuangan

• Total Project Cost, Project Cost Analysis, Revenue Analysis
• Proyeksi Laba Rugi, Cash Flow dan Balance Sheet
• Analisis Investasi ; NPV, IRR, PP, B/C Ratio, Cash Flow and Net Profit Analysis 
• Break Even Point (BEP), Analysis
• Sensitivity Analysis, Financial Ratio Analysis

G.) Manajemen dan Mitigasi Resiko

• Analisa Resiko Kebijakan resiko yang dikembangkan dan penanggulangannya.

H.) Kesimpulan dan Saran

• Terkait analissa aspek, prospek bisnis, dan lainnya
• Terkait kelayakan feasible dan bankabke
• Terkait investasi dan resiko

RUANG LINGKUP FEASIBILITY STUDY

Aspek yang terdapat pada feasibility study (FS) proyek bisnis yang terdiri dari berbagai aspek yang sudah disebutkan di atas antara lain:

1. Aspek Legalitas dalam Jasa konsultan studi kelayakan

Berkaitan dengan keberadaan secara legal dimana proyek akan dibangun yang meliputi ketentuan hukum yang berlaku termasuk:

1. Legalitasnya Hukum dan Izin Usaha
2. Akte pendirian perusahaan dari notaris setempat PT/CV atau berbentuk badan hukum lainnya.
3. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
4. Surat TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
5. SITU (Surat Izin Tempat Usaha)/ HO dari pemda setempat
6. Surat tanda rekanan dari pemda setempat
7. SIUP setempat
8. Surat tanda terbit yang dikeluarkan oleh Kanwil Departemen Penerangan

2. Izin Lokasi
Izin lokasi dalam jasa konsultan studi kelayakan adalah awal dari segalanya.

1. Sertifikat (Akte Tanah)
2. Bukti pembayaran PBB yang terakhir
3. Rekomendasi dari RT/RW/Kecamatan 

3. Aspek Sosial Ekonomi dan Budaya dalam konsultan studi kelayakan.

1. Dari sudut ekonomi
2. Dari segi Sosial 
3. Aspek teknis dan teknologi
4. Aspek manajeman dan mitigasi resiko
5. Aspek pasar dan peluang pemasaran