Menjual properti memang gampang-gampang susah. Terkadang menjual
properti berkualitas pun tak semudah yang dibayangkan. Berikut ini tujuh
kiat menjual properti secara efektif yang bisa Anda praktikkan:
Renovasi
Saat memasarkan produk properti, jangan
lakukan renovasi terlalu banyak. Tujuan menjual adalah untuk
mendapatkan uang, sedangkan renovasi saat memasarkan produk propertinya
akan mengurangi keuntungan. Lakukan renovasi, tetapi tidak perlu terlalu
banyak, sekadar untuk membuat rumah tampak indah dilihat.
Lokasi dan Lingkungan
Saat memasarkan properti,
Anda harus mengekspos lokasi dan fasilitas-fasilitas yang ada. Misalnya,
di dekat rumah ada supermarket, sekolah, dan lingkungan yang bagus.
Harga Kompetitif
Harga yang kompetitif sangat
penting, karena harga di bawah pasaran akan merugikan penjual, sementara
harga di atas pasaran membuat properti sulit terjual. Namun, menentukan
harga yang kompetitif bukanlah sesuatu yang mudah. Anda harus
mengetahui harga properti di wilayah sekitar, lalu menempatkan harga
yang kompetitif berdasarkan rumah yang sudah atau sedang dijual. Dalam
hal ini, agen properti bisa banyak membantu Anda.
Legalitas Surat
Kelengkapan dan keabsahan
surat-surat seperti Girik, Hak Pakai, Hak Guna Bangunan harus diperiksa.
Baik pembeli dan penjual juga harus mengerti perbedaan fungsi
surat-surat tersebut. Dalam hal ini, jasa notaris bisa digunakan.
Bila pemilik properti yang dijual sudah meninggal dunia, maka harus
dibuatkan fatwa waris. Bila ahli warisnya lebih dari satu, akan lebih
baik kalau para ahli waris memberi kuasa kepada salah satu dari mereka
untuk memperlancar proses transaksi.
Media Promosi
Iklan di koran atau memasang
spanduk bukan lagi pemasaran yang optimal. Anda harus tahu kapan dan di
media mana sebaiknya beriklan.
Sektor properti juga memiliki majalah sendiri dan merupakan media
yang baik untuk beriklan. Namun, belakangan media berbasis internet juga
sudah semakin banyak digunakan untuk memasarkan properti.
Teknis Pembayaran
Teknis pembayaran kerap menjadi
masalah, bahkan tak jarang membuat transaksi batal. Untuk mencegah
terjadinya masalah dalam pembayaran, sebaiknya gunakan bantuan notaris
untuk membuat perjanjian proses pembayaran, seperti berapa kali dan
kapan pembayaran dilakukan, serta denda apa yang dikenakan jika salah
satu pihak melanggar kesepakatan.
Jasa Agen Properti
Bila penjual yang kurang
memahami prosedur penjualan properti, sebaiknya gunakan jasa agen
properti untuk menentukan harga yang kompetitif, cara pemasaran yang
optimal, dan kerjasama dengan perbankan guna mendapat fasilitas KPR.
Sumber : rumah.com
0 komentar:
Posting Komentar