Kamis, 11 Agustus 2016

Masih Muda Sudah Punya Rumah, Gini Kiatnya !


Masih muda sudah punya rumah itu keren lho! Meskipun kamu baru lulus kuliah dan baru menjejakkan kaki di dunia kerja, gak berarti “haram” mikirin punya rumah.
Terus, dari mana ceritanya kalau baru mulai kerja bisa beli rumah? Pasti ada caranya dong. Tahu sama tahulah kita, yang namanya menabung itu pasti susaaahhh... banget. Lebih-lebih buat kamu yang masih menyandang fresh graduate. Itu tugas berat sekaliii. Karena gaji masih satu digit, bisa-bisa gigit jari kalau giat menabung.
Berapa besar gajimu? Eh, pernah gak dengar ungkapan, “Berapa pun gaji akan cukup untuk hidup. Tapi, berapa pun besarnya gaji gak akan cukup untuk membiayai gaya hidup.” Nah, ungkapan itu mengandung arti bahwa berapa pun gajimu pasti cukuplah buat hidup.
Bahkan, buat kamu yang belum punya pekerjaan tetap sekalipun, masih mungkin untuk menabung. Menabung Rp100.000 atau Rp200.000 per bulan, lama-lama juga bisa mencapai jumlah yang besar.
Sedangkan buat kamu yang sudah punya pekerjaan tetap, berarti ada dana tetap yang bisa ditabung karena kamu setiap bulan terima yang namanya gaji, bukan?
Khusus buat kamu yang terkategori ini, sebaiknya kamu menetapkan besaran jumlah uang yang ditabung setiap bulannya, semisal Rp500 ribu, Rp1 juta, dan seterusnya. Setelah menetapkan, tentu saja kamu berkomitmen untuk melaksanakannya, bukan sekadar niat doang.
Begitu terima gaji, dana menabung sudah langsung dikirim ke tabungan. Jangan sebaliknya, kamu belanjakan dulu baru sisanya ditabung. Kalau yang seperti ini bakalan gak ada sisanya deh.
Nah, setelah dialokasikan untuk menabung, kini kamu gunakan sisanya sebisa mungkin alias kamu mesti berakrobat. Tak usah takut dulu, sering-sering berakrobat kamu jadi kreatif kok untuk putar otak supaya uang sisa gajimu cukup untuk pengeluaran selama sebulan.
Kalau kamu punya rencana dan tujuan, dalam hal ini pengin punya rumah selagi muda, maka kamu pastinya bisa berkorban untuk memangkas gaya hidupmu yang biasanya dananya besar tanpa kamu nyadar. Berikut ini LIMA hal yang bisa kamu siasati:
1. Tempat tinggal
Kalau kamu bekerja di kota yang sama dengan orang tuamu, gak perlu kamu kost atau cari hunian lain. Meski mungkin kamu diledek “Anak Mama”, jangan dipusingkan, yang penting kan gratis.
Akan tetapi, kalau tempat kerjamu jauh dari rumah orang tua, ya terpaksa ngekos-lah. Namun, carilah tarif kost yang paling murah meskipun itu kurang nyaman. Kalau mau nyaman, nanti saja kalau kamu sudah berhasil punya rumah ya.
2. Makan dan nongkrong
Orang kantoran meskipun punya gaji, tapi pengeluarannya kadang besar sekali tanpa disadari. Makan itu memang keharusan bagi orang hidup, bukan? Tapi, apa yang dimakan dan di mana tempat kamu memilih tempat makan harus selektif kalau kamu punya rencana dan tujuan beli rumah selagi muda.
Kalau kamu punya kebiasaan nongkrong di kafe atau di mal, hindari dulu kebiasaan ini. Sekali nongkrong di tempat-tempat seperti ini, kamu tahu sendirilah berapa besar isi kantong yang keluar.
Kalau kamu makan di luar kantor, tetapkan budget-nyasemisal Rp25.000 untuk sekali makan. Atau kalau kamu ingin benar-benar irit, bawalah bekal makan siang dari rumah, atau dari warung makan dekat rumah yang mungkin harganya lebih murah.

3. Transportasi
Biaya transportasi memang bisa jadi menguras kantong kalau kamu tak mau mengorbankan kenyamanan. Kalau kamu sudah punya kendaraan pribadi, pikirkan lagi apakah pengeluaran kamu jadi lebih irit atau malah boros kalau kamu bawa pergi-pulang dari hunian ke kantor.
Saat ini banyak pilihan transportasi: busway, kereta api, berbagai transportasi online, mungkin yang akan menyusul LRT dan MRT. Kalau memanfaatkan sarana transportasi umum tersebut bisa lebih irit, kenapa kamu harus bawa kendaraan pribadi?
4. Baju
Menjadi fashionable gak harus brand minded lho. Memang bagus kalau kamu sanggup beli baju branded karena kualitasnya dijamin oke. Tapi, kalau isi kocekmu masih sempit ya pilih saja baju yang kualitasnya bagus tapi non-branded.
Sekarang ini banyak kok dijual baju yang kayak gitu. Gak percaya ? baju berkualitas bagus dengan harga terjangkau banyak kok, asal kamu cerdas memilih.

5. Olahraga
Orang muda seperti kamu biasanya ketawa kalau disarankan berolahraga. Tapi, sehat itu murah lho sakit itu mahal. Gak percaya? Coba tanya dokter atau rumah sakit berapa biaya berobat saat ini.
Karena sakit itu mahal, orang berusaha sehat lewat olahraga. Masalahnya, olahraga yang bagaimana? Kalau nge-gym yang kamu pilih, boleh jadi biayanya aduhai.
Gimana kalau kamu memilih yang lebih irit, tapi tetap bisa sehat. Semisal jogging di sekitar rumah atau kantor. Jogging adalah olahraga yang murmer (murah-meriah). Daripada duitmu kepotong besar  untuk nge-gym, lebih baik ditabung, kan?


Sumber : rumah123.com

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015-2016 Property Van Java | Designed With By Elegance Templates | Distributed By PROPERTY VAN JAVA
Scroll To Top